Kamis, 22 November 2018
(Mantan) Bidan Tidak Kapok Pakai Akronim Nama Pasangan untuk Blog
Hari gini masih ada yang alay gak, sih?
Misalnya pakai nama gabungan dengan pasangan untuk nama blog, seperti saya ini. ArSen akronin dari Artha dan Husein, nama saya dan suami. Jadi maksud nama blog ini yaaa tentang kami: arsenstory.pw.
Meski tidak sepenuhnya demikian lah ya. Kata orang tua, tidak baik juga terlalu mengumbar cerita rumah tangga pada orang lain. Walau mungkin maksudnya baik, agar yang tahu kisah ini bisa mengambil hikmahnya dan memiliki kisah rumah tangga yang lebih baik. Tapi kan tidak semua orang bisa berpikiran sepositif itu. Ada juga yang nyinyir, "Alay banget sih! Curhat kok di sosial media, seperti tidak punya saudara dan orang tua!"
Hmmm... Sejauh ini, karena arsenstory.pw masih berupa blog baru, belum ada niat menulis kisah rumah tangga kami. Hanya sebuah nama, biar lebih manis begitu. Apalagi dulu saat membuatnya, domainnya dibelikan suami. Dan sempat terlupakan selama berbulan-bulan karena belum saya otak-atik DNS-nya. Selain itu memang di masa saya hiatus sosial media, termasuk blog. Nah kebetulan lagi ada promo domain murah, jadi beli ajah.
Walau saya dulunya bidan, bukan berarti saya doyan nama-nama medis. Memang kesannya lebih keren sih, tapi takutnya orang awam malah 'takut' membukanya. Hehe. Takut terkesan serius, padahal hidup ini harus dijalani dengan santai meski tak mulus. Dan belajar dari blog bisa sangat membantu. Tapi kalau namanya 'berat', khawatir yang buka tak akan 'kuat'.
arsenstory.pw kemudian menjadi pilihan saya. Lalu baru sadar ternyata biaya perpanjangan domainnya mahal betul, sekitar 300 ribu. Wow! Nama domainnya simpel sih, .pw. Ini bukan TDL Indonesia. Dulu sekali saya juga pernah pakai .pw untuk blog saya yang telah tiada. Yang sudah baca postingan sebelumnya pasti tahu maksud saya.
"Tidak kapok pakai akronim nama dengan pasangan untuk nama blog?"
Sejujurnya agak sedikit kapok, sih. Takutnya putus. Lalu terpaksa menghapus. Melupakan masa lalu, demi masa depan yang dituju.
Tapi kan itu dulu masih belum punya hubungan resmi, sebatas pacaran yang emang lama sekali temponya. Lamanya nyicil motor saja kalah, sampai udah lunas dan mungkin udah digadaikan lagi. Haha. Dulu tidak berpikir sejauh itu, yang penting saya suka namanya, bukti saya miliknya dan dia milik saya. Hingga kemudian tersadar bahwa kita milik orang tua masing-masing. Hiyaaa..
Saya berharap hubungan kali ini langgeng, pernikahan ideal nan harmonis yang diimpikan banyak pasangan. Karena nama adalah doa, semoga arsenstory.pw membawa banyak keharmonisan di hubungan kami. Kisah yang selalu manis, walau ada pahit dan getir tetap bisa terlampaui karena lebih banyak indahnya.
Aamiin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar