Selain mencuci baju, ada 1 pekerjaan rumah tangga yang
sangat saya sukai.
Pekerjaan itu adalah mencuci piring. Seru sekali melihat
busa putih yang lembut dan beraroma wangi berada di tangan saya. Pun melihat
hasil kerja si sabun cuci piring yang bisa membersihkan kotoran apapun dalam
sekejab mata.
Sabun cuci piring yang saya pakai adalah merek yang banyak
beredar di pasaran. Mungkin Temans sekalian juga pakai. Saya tidak takut tangan
menjadi kasar karena terlalu sering mencuci piring. Ada tips rahasia yang saya
lakukan agar tangan selalu halus, lembab dan sehat meski setiap hari berurusan
dengan sabun cuci piring.
Baca Juga: Cara Mencuci Baju yang Menyenangkan
Caranya yaitu dengan segera mencuci tangan dengan sabun
mandi, lalu mengeringkannya dengan handuk. Setelah itu mengoles lotion pada
kedua telapak tangan, punggung tangan hingga siku. Biarkan mengering, setelah
itu rasakan kehalusannya. Tangan jadi terawat dan sehat. Wanginya juga
menyenangkan, membuat hati ikut senang.
Kalau Temans sekalian suka langsung cuci piring setelah
makan atau menunggu hingga menumpuk? Dulu saya selalu tunggu hingga menumpuk.
Tapi setelah saya sadar bahwa hal tersebut juga bisa menumpuk kuman di rak cuci
piring, maka lekas saya bersihkan. Bahaya juga kan kalau malah jadi sarang
kuman, keluarga bisa sakit.
Nah agar tidak sedikit-sedikit cuci piring, saya selalu
meminta anggota keluarga agar makan bersama. Tidak boleh ada yang makan
sendirian. Oleh karena itu, jam makan selalu saya tanya, "Mau makan jam
berapa?" Setelah ada jawaban, saya baru mau masak. Wadah kotor bekas
memasak lekas dicuci selagi menunggu makanan sedikit dingin. Kebetulan keluarga
saya kurang suka makanan yang terasa panas. Setelah cuci piring usai, langsung
makan bersama. Piring kotor menumpuk lagi, ya cuci lagi.
Capai? Memang. Tapi kalau dikerjakan dengan senang hati,
rasanya jadi ringan. Wahai para istri, ingatlah bahwa ada surga yang menanti
atas pahala mencuci piring yang dilakukan sepenuh hati. Apalagi bila suami ikut
senang karena dapur bersih, beliau jadi ridho. Hal ini sih yang saya tekankan
pada diri ini. Juga ingat akan kesehatan keluarga, terutama anak. Kalau piring
dan gelas bersih, anak terhindar dari aneka penyakit, salah satunya diare. Anak
sehat tanda ibu hebat!
Ada satu lagi tips rahasia yang akan saya bagi. Agar
suasana mencuci piring jadi menyenangkan, biasanya saya sambil mendendangkan
lagu. Playlist lagu saya nyalakan. Tahu-tahu belum menyanyi sebanyak sealbum,
cucian terselesaikan. Piring tertata
rapi, gelas bersih berseri, panci sudah di lokasinya. Malah mencari-cari mana
lagi yang perlu dicuci.
Serius deh kalau sudah asyik cuci piring, maunya
terus-menerus main air. Tidak peduli baju jadi basah di bagian bawah. Eh tapi
awas jangan terus dipakai ibadah ya. Masa menghadap Allah dengan bau cucian
piring? Hihi. Cuci piring juga ibadah, namun untuk ibadah lainnya diharapkan
ganti baju yang bersih dan suci, ya.
.
Sama saya juga suka cuci piring, abis suka ga tahan sih liat pirin numpuk dan maen aer itu yg enak hihi
BalasHapus