Senin, 17 Desember 2018

Studi Kasus Hubungan Antara Istri Belanja Online dengan Sikap Suami





Dulu semasa masih kuliah di bidang kesehatan, ada tugas akhir berupa studi kasus. Ini untuk melihat hubungan sebab-akibat dari suatu masalah. Tugas ini menyenangkan, karena jadi bisa melihat respon dari suatu permasalahan dan mengerti bagaimana efek baik-buruknya.
Setelah lulus dan bekerja di instansi, pernah 2 kali mengerjakan tugas akhir mahasiswa dengan topik yang berbeda.

Bayarannya lumayan, dan ini sebagai bekal saya belanja online. Hehe. Dulu semasa masih bekerja, walau punya uang sendiri namun masih sayang membelanjakan hasil kerja keras sendiri. Kebetulan ada job dengan nominal lumayan, ya saya pakai untuk jajan. Eh itu halal atau haram ya? Mengerjakan tugas akhir yang seharusnya jadi kewajiban kedua mahasiswi itu sendiri? Saya hanya membantu sih, tapi juga dibayar. Hmmm…

Berbekal pengalaman belanja online, saya jadi merambah ke banyak situs jual beli online lainnya. Hingga berganti status menjadi istri, saya makin suka belanja online. Ternyata .. kebiasaan saya ini membawa dampak pada MasBoz.

1. tokopedia
Saya memakai ponsel MasBoz untuk belanja di situs tokopedia.com. Alasannya karena layar ponselnya lebih besar jadi lebih enak memandang etalase barang yang ada di marketplace tersebut. Setelah mengetik nama barang yang diinginkan, lalu sortir dari harga terendah. Ini dilakukan agar mendapat harga yang murah.

Respon awal MasBoz, biasa saja ketika saya membeli keperluan semasa hamil dulu seperti vitamin kehamilan. Lalu senang ketika saya membeli token listrik dengan kode promo dan mendapat harga murah. Kemudian berubah jadi sebal karena pembayarannya di minimarket ternyata ditambah biaya Rp 1500 hingga Rp 2500. Rasanya diskon jadi tidak berlaku, sebab masih harus keluar rumah pakai motor ke minimarket dan ditambah biaya administrasi plus tukang parkir. Kalau Temans pakai m-banking, itu jauh lebih irit.


2. shopee
Kebetulan saya buka toko di shopee. Biasanya kalau saya belanja, bayarnya pakai shoopePay yang didapat dari pengumpulan uang penjualan barang. Terus dikurangi lagi dengan jumlah koin shopee yang saya punya. Diskon ongkir juga, akhirnya jatuhnya jadi sangat murah.

Respon MasBoz saat tahu saya pakai sistem ini, netral. Hingga akhirnya shopee membuat promo goyang shopee yang mengharuskan shake ponsel di jam tertentu untuk bisa dapat koin shopee-nya, MasBoz menjadi kesal. Sebab jam shake ponsel adalah ketika beliau sedang asyik main game. Kami jadi berebut ponsel. Lagi-lagi karena disbanding situsnya, saya lebih suka pakai aplikasinya namun tidka mau download pakai ponsel sendiri. Hihi.


3. jd.id
Karena jd.id bayarnya dengan sistem CoD alias bayar di rumah, MasBoz jadi kaget  ketika kurir datang dengan membawa banyak barang pesanan saya. Saat itu saya pesan popok untuk BabyZril. Kebetulan promo, harganya jauh lebih murah dari toko yang biasa kami datangi dan sedang ada lomba fotonya di instagram. Sayangnya saya lupa bilang MasBoz, jadinya beliau merespon demikian. Sistem CoD sepertinya kurang baik untuk saya yang konsumtif. Karena akhirnya saya pesan lagi dan lagi tanpa sepengetahuan MasBoz.


4. blibli
Minggu lalu MasBoz ingin punya headset baru gara-gara sering berebut dengan putra kami yang gemas dengan sesuatu yang menggelantung di telinga. Akhirnya kami pilih yang pakai sitem Bluetooth jadi tanpa kabel dan tidak menarik perhatian Zril. Kebetulan saya dapat voucher blibli sebesar Rp 150.000. Beliau jadi senang karena bisa dapat headset impian dengan harga murah. Hanya nambah Rp 50.000 sudah termasuk ongkos kirim. Anehnya saat pesanannya sampai rumah, malah tidak dipakai dan lebih suka berebut kabel headset dengan Zril. Aneh.


5. lazada
Saat BabyZril baru lahir, saya mengalami nyeri di tangan. Jadi butuh alat yang bisa memudahkan memandikan Zril. Kebetulan saat itu juga dapat voucher lazada buah ikut kuis di sosial media. Suami jadi senang karena tidak perlu keluar uang. Ah dasar suka gratisan. Ternyata virus saya telah menular padanya. Syukurlah selama pakai voucher, seluruh transaksi berhasil diproses dengan baik.


3 komentar:

  1. Yampuun mbak ada ada aja ide judulnya yaaa :D kreatif banget hehe

    BalasHapus
  2. saya baru tahu lho kalau shoppe itu bisa seperti itu. hehehe..
    nggak pernah pakai soalnya.

    BalasHapus
  3. Maaf mbak, ini judul artikel atau skripsi ya? Hehehe

    Sangat simpel dan menarik untuk dibaca mbak pemaparannya

    BalasHapus