Kamis, 30 Desember 2021

Mengenal Desa Kendalbulur yang Sarat Prestasi

Gambar: Gapura KBA Desa Kendalbulur (sumber https://tulungagung.jatimtimes.com)



Di masa liburan seperti ini, kembali ke desa menjadi alternatif yang dipilih untuk menghilangkan penat. Bila sebelumnya istilah 'mati gaya tanpa internetan' begitu menggaung ketika ada di desa, hal ini tidak berlaku bila kita berada di Desa Kendalbulur. Desa ini adalah salah satu dari 17 desa di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Desa Kendalbulur juga merupakan salah satu dari beberapa desa lainnya di Indonesia yang mendapat predikat Kampung Berseri Astra.


Desa Digital

Desa identik dengan susah sinyal. Nyatanya hal ini tidak terjadi bila kita mengunjungi Desa Kendalbulur yang merupakan desa digital. Di desa seluas 244,25 ha ini, pemanfaatan teknologi begitu maksimal utamanya dalam pelayanan masyarakat desa. Dengan demikian niscaya sistem administratif yang lelet, kuno dan kurang efektif jadi tergantikan menjadi lebih terbuka, jelas dan praktis. Apalagi banyaknya inovasi yang digencarkan membuat Desa Kendalbulur menjadi desa rujukan berbagai desa lainnya untuk mencontoh sistem desa digital.

 

Gambar: Peresmian Desa Digital (sumber kendalbulur.com)

Inovasi yang patut diacungi jempol adalah adanya panic button yang menjadi kentongan digital untuk menyebarkan informasi kedaruratan di Desa Kendalbulur. Ada aplikasi khusus yang wajib diunduh oleh para warganya, namanya Simpel Desa. Nah di dalamnya ada kentongan digital yang bisa menyalakan alarm. Jadi bila dulunya kentongan harus dipukul dan suara kerasnya menjadi pertanda kejadian tertentu, kini lebih simpel dengan adanya kentongan digital. Pun bisa sebagai bentuk pelestarian tradisi namun tetap dengan mengembangkan potensi dengan adanya digitalisasi.


Aplikasi Simpel Desa yang digagas juga berguna untuk kepengurusan surat-surat penting. Apabila sebelumnya warga desa harus berbondong-bondong dan antre di balai desa untuk kepengurusan surat tertentu, kini dengan adanya digitalisasi maka permohonan pembuatan surat jadi lebih cepat. Dengan aplikasi Simpel Desa, warga bisa memilih jenis surat sesuai kebutuhan lalu dicetak di kertas dan kepala desa tinggal tanda tangan. Karena aplikasi juga terhubung dengan ponsel kepala desa, maka beliau bisa tahu dan bisa memberikan tanda tangan sewaktu-waktu. Demikianlah warga tidak perlu sampai nongkrong di balai desa demi kepengurusan surat tertentu.


Pemanfaatan teknologi informasi tidak hanya memudahkan warga dalam mengakses pelayanan publik, namun juga berfungsi sebagai marketplace. Di aplikasi gagasan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Layang Deso di Desa Kendalbulur ini bila ada warga yang membuat sesuatu, bisa ditambahkan ke marketplace dan melakukan promosi. Dengan begitu maka potensi pemasaran jadi semakin besar karena dilakukan pula secara online. Apalagi KIM Layang Deso bisa meliput dan menginformasikan berbagai kegiatan pemerintah desa kepada warga desa melalui akun media sosial. 


Bila dihubungkan dengan konteks ekonomi, rasanya desa digital dapat dijadikan katalisator peningkatan kinerja ekonomi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Terlebih antara pelayanan desa dan pelayanan publik bagi masyarakatnya telah terintegrasi satu dengan yang lain. Dalam Simple Desa ada 3 platform yang terhubung yakni Smart Governance, Smart Society dan Smart Ekonomi. Bisa disimpulkan bahwa KIM Layang Deso juga layaknya mediator dan sarana pengaduan serta aspirasi secara online bagi warga Desa Kendalbulur.



Pengembangan Ekonomi Desa Melalui BUMDES

Bicara soal Smart Ekonomi, maka peran ini tidak lepas dari BUMDES. Akronim dari Badan Usaha Milik Desa, Simpel Desa di Desa Kendalbulur juga punya peran dalam menjalan unit usaha online. Warga Desa Kendalbulur tidak perlu bingung lagi untuk pembayaran tagihan listrik, internet, telepon, air, dan tagihan lainnya secara rutin. Karena aplikasi Simpel Desa bisa diisi saldo untuk Payment Point Online Bank (PPOB), sehingga bisa untuk membayar berbagai tagihan. Nah dari PPOB inilah BUMDES juga mendapat keuntungan.

Gambar: Nangkula Park (sumber nangkulapark.com)


BUMDES yang semakin besar membuat prinsip pembangunan desa dengan mengentaskan kemiskinan dan kelaparan akan bisa tercapai. Terlebih BUMDES mampu berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan jumlah pengangguran dengan adanya penyerapan tenaga kerja, kegiatan ekonomi warga semakin tumbuh, kemudahan akses usaha, serta pendapatan asli desa yang semakin meningkat. Hal ini bisa terlihat dari BUMDes Larasati milik Desa Kendalbulur yang terus mengembangkan destinasi wisata bernama Nangkula Park. Ini adalah taman dengan banyak obyek menarik nan eksotis, yang dirintis sejak 2020 lalu.


Awalnya Nangkula Park dibangun dengan modal kurang lebih Rp 1 miliar, dengan rincian dana sebesar Rp 407 juta itu berasal dari BUMDES dan sisanya dibantu Pemprov Jawa Timur. Tak dinyana, selama 5 bulan pertama ternyata Nangkula Park sudah menghasilkan 1,5 Miliar, dan terus semakin bertambah hingga detik ini. Hal ini tidak lepas dari keunikan Ngakula Park yang menjadi destinasi wisata terbaik di Tulungagung untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, sahabat, dan pasangan dengan perpaduan seni budaya dan keindahan alam. Padahal dulunya Nangkula Park hanyalah lapangan Desa Kendalbulur, namun rupanya pemerintah desa mampu mengubahnya menjadi tempat yang berpotensi mendatangkan wisatawan. Karena itulah Desa Kendalbulur patut diacungi jempol karena bisa kreatif memanfaatkan dana desa sehingga bermanfaat kepada warganya secara luas.



Ketahanan Pangan 

Selain merupakan desa digital yang mampu memanfaatkan BUMDES secara maksimal, Desa Kendalbulur dianggap mampu menyejahterakan warganya lewat ketahanan pangan. Di desa yang punya alamat website kendalbulur.com ini, ada beberapa program ketahanan pangan antara lain program kampung patin, kampung kambing dan kampung tembakau. Karena topografi Desa Kendalbulur termasuk dataran rendah, maka cocok untuk pertanian. Kebetulan tembakau menjadi komoditas andalan petani karena memberikan kontribusi pendapatan tertinggi dibandingkan komoditas lainnya. Terlebih tembakau terbaik di Tulungagung dihasilkan oleh Desa Kendalbulur.


Seperti diketahui, tembakau lokal Tulungagung punya peran penting dalam industri rokok kretek di Indonesia. Tembakau asli Kendalbulur varian Gagang Rejeb Sidi yang sudah keluar sertifikasinya membuat para petani dan pelaku usaha tembakau tidak perlu 'nebeng' atau mendompleng produk tembakau luar daerah. Apalagi Daun Gagang Rejeb Sidi yang punya mutu baik, tahan penyakit dan berkadar nikotin tinggi (4,04%) cocok untuk olahan tembakau rajangan hitam dan industri rokok kretek. Ditambah jumlah panen yang cukup besar, rata-rata mencapai 9 kuintal per hektare, maka perekonomian warga bisa membaik dan sejahtera.


Selain pertanian, peternakan Desa Kendalbulur juga punya hal yang membanggakan. Adalah kelompok ternak kambing peranakan etawa (PE) yang jadi penggerak ekonomi desa. Tidak hanya prestasi lokal, prestasi nasional pun pernah dibawa oleh mitra Simpel Desa ini. Kelompok peternak PE tidak hanya sebagai peternak daging, tapi juga menghasilkan susu berkualitas dan ada juga kambing khusus untuk kebutuhan kontes atau klangenan.


Perekonomian Desa Kendalbulur juga ditunjang oleh adanya Kampung Ikan Patin Perkasa. Lokasinya yang terintegrasi dengan kawasan wisata Nangkula Park menjadikan berbagai olahannya semakin laris manis di pasaran. Tidak hanya olahan masakan patin, ada juga pengolahan kulit ikan patin yang menjadi olahan kerupuk. Pun aneka stik, nugget, bakso ikan, tahu bakso, keripik kulit patin, rambak kulit patin dan ramen stik yang dikelola oleh UMKM Mina Sumber Pangan. Dengan demikian olahan lauk padat nutrisi ini bisa dikonsumsi oleh siapa saja karena hadir dalam aneka bentuk dan varian yang menggugah selera.

Gambar: Ketahanan Pangan Desa Kendalbulur (sumber kendalbulur.com)


Melihat betapa sejahteranya warga Desa Kendalbulur dengan segala kekayaan desanya, maka tidak heran apalagi desa ini menjadi salah satu dari 17 desa di Indonesia yang mendapat program Kampung Berseri Astra (KBA). Sebagai tandanya, Desa Kendalbulur memiliki gapura Kampung Berseri Astra Kendalbulur yang diresmikan pada Maret 2022 lalu. Ini adalah tanda bahwa Desa Kendalbulur menjadi salah satu desa dampingan Astra, yang merupakan program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra. Dengan adanya kawasan permukiman binaan Astra ini maka pelatihan peningkatan taraf hidup dalam sektor perekonomian, dan beberapa penunjang lain akan terus digalakkan.


Bagi yang belum tahu, KBA ialah program pengembangan masyarakat berbasiskan komunitas. Program ini mengintegrasikan 4 pilar program kontribusi sosial berkelanjutan, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Kewirausahaan, yang berada dalam satu lingkungan kampung. Dalam hal ini Desa Kendalbulur menjadi Desa Sejahtera Astra yang menanamkan betapa harapan, optimisme, dan ajakan untuk bangkit benar-benar harus dilakukan secara bersama-sama. Kerjasama antar warga dan pengurus desa yang baik menghasilkan potensi desa yang luar biasa nan patut diapresiasi.





Sumber:

https://kabar.tulungagung.go.id/kiprah-kim-layang-deso-desa-kendalbulur-kecamatan-boyolangu/

https://www.kemendesa.go.id/berita/view/detil/3482/gus-menteri-sebut-prinsip-pembangunan-desa-adalah-mengentaskan-kemiskinan

https://www.wargadesa.com/potensi/pr-7905946072/kelompok-ternak-etawa-penggerak-ekonomi-desa-kendalbulur?page=2

https://kkp.go.id/brsdm/pusriskan/artikel/30384-kunjungan-dinas-kepala-pusat-riset-perikanan-ke-kabupaten-tulungagung

Minggu, 19 Desember 2021

Mengulas Sisi Lain Sejarah Epidemi HIV dan AIDS di Indonesia


Desember identik sebagai bulan akhir tahun sang penutup cerita. Pun bulan refleksi diri tentang harapan dan hal-hal yang telah dilakukan, mana yang perlu diberbaiki dan mana yang dilanjutkan untuk ke depannya. Tak dinyana, Desember juga bulan untuk kembali mengulas sisi lain sejarah epidemi HIV dan AIDS di Indonesia, yang sejatinya kurang jadi bahan pembicaraan sebab tertutup oleh pandemi yang menerjang selama 2 tahun ini. Padahal kurang terdengarnya berita soal HIV dan AIDS bukan berarti epidemi ini telah menghilang dari muka bumi.

Pada Kamis, 16 Desember 2021 lalu, saya menyimak obrolan di YouTube Berita KBR. Topiknya menarik sekali, tentang Sisi Lain Sejarah Epidemi HIV dan AIDS di Indonesia. Talkshow berdurasi 1 jam ini selain via YouTube Kabar KBR, juga bisa disimak di 100 radio jaringan KBR seluruh Indonesia, pun via website KBR.id dipandu oleh Rizal Wijaya. Diisi oleh narasumber Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI sebagai anggota badan pembina YKIS dan Asti Septiana yang merupakan ODHIV, rasanya sayang bila melewatkan talk show singkat ini.

1 Desember merupakan Hari AIDS sedunia, dan tetap perlu digaungkan agar masyarakat ingat akan adanya penyakit ini dan segala permasalahannya. Terlebih di masa sekarang dimana pandemi Covid-19 jadi lebih menghebohkan dan terkesan tidak ada hal terpenting selain penanganan penyakit yang disebabkan virus ini, epidemi HIV dan AIDS harus kembali dikulik sejarahnya. Dari data yang disebutkan Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, mereka yang tau statusnya ada sekitar 75%, yang dapat obat ARV juga telah meningkat, diharapkan angkanga mencapai 95%. Keberhasilan penanggulangan HIV dan AIDS di dunia adalah berkat peran serta segala elemen masyarakat.

HIV itu ada, dan sudah ada di Indonesia sejak lama. Mbak Asti mengingatkan kembali bahwa, "Hendaknya kita memahami apa itu HIV, AIDS serta perbedaan keduanya. Tidak percaya juga pada mitos, serta mengerti bahwa penyakit ini bisa dicegah dan diobati. Adanya HIV- AIDS baiknya tidak dihubungkan dengan moral, karena penyebabnya bukan stigma moral yang buruk."

Kalau Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI menekankan bahwa peran serta masyarakat benar-benar dibutuhkan dalam penanggulangan masalah HIV - AIDS di Indonesia. "Jadi, sebelum pemerintah punya program, di masyarakat sudah punya. Apalagi sudah ada obat ARV atau anti retroviral. Obat ini ditemukan 1997, dulu sulit mendapatkannya karena harganya mahal. Beruntung di tahun 2002, obat ARV sudah bisa dikonsumsi di negara kita." cerita beliau.

Sebelum ada obat ARV, mereka yang terkena HIV dan berada di stadium AIDS yang sudah berat, harapan hidupnya 6 bulan sampai 1 tahun. Karenanya di banyak negara yang ARV-nya tidak ada adalah dibuatlah rumah penampungan. Tujuannya karena keluarga penderita tidak mengerti bagaimana cara perawatan ataupun hal-hal lainnya yang berhubungan dengan HIV - AIDS, pun karena kondisi penderita yang parah dan bisa meninggal sewaktu-waktu. Termasuk YLKI yang membuat shelter di masa sekitar tahun 1995 untuk para penderita HIV - AIDS.

Kemudian setelah adanya obat ARV maka bisa menekan pertumbuhan virus, tidak bisa berkembang biak, kekebalan tubuh naik kembali dan kondisi penderita bisa sehat. Selain bermanfaat bagi ODHA, terapi obat ARV ternyata juga bisa mengendalikan infeksi dan penularan HIV - AIDS. Selain pengobatan ARV terbukti menurunkan angka kematian pada ODHA akibat HIV, rupanya ODHA yang mendapatkan obat ARV juga terbukti tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain, seperti ibu hamil yang kemudian melahirkan bayinya, misalnya.

Untuk efektivitas pengobatan ARV, tercatat penggunaan ARV telah berhasil menurunkan angka kematian terkait HIV - AIDS dari 1,5 juta pada tahun 2010 menjadi 1,1 juta di tahun
2015. Syukurlah kini obat ARV disediakan secara gratis melalui program pemerintah Indonesia sejak tahun 2014 bahkan kini tersedia di lebih dari 400 layanan kesehatan seluruh Indonesia.

Untuk HIV - AIDS yang dihubungkan dengan moral, Mbak Asti mengungkapkan keresahannya. Bukan berarti pada ODHA adalah yang bermoral buruk seperti mereka yang tidak setia pada pasangannya, sebab nyatanya Mbak Asti kena HIV karena tertular dari suaminya yang pemakai narkoba suntik jenis putau. Ini artinya bukan karena suaminya tidak setia dengan berganti-ganti pasangan, seperti stigma penyebab HIV yang melekat di masyarakat. Saat didiagnosa penyakit ini di 2011, Mbak Asti dan suami yang belum mengerti soal HIV - AIDS hanya mengira penyakit ini hanya ada di cerita-cerita film, tapi ternyata juga bisa menyerang keduanya.


Stigma ada karena ada ketidakpahaman. Kunci melawan stigma ialah dengan penyuluhan atau pemberian informasi dengan benar. Saya kira stigma soal HIV - AIDS hanya ada di Indonesia, ternyata kata professor sudah ada di seluruh dunia. Dulu bahkan saat Putri Diana bersalaman dengan orang yang positif HIV, orang-orang jadi mengerti bahwa hal ini bukanlah penyebab tertularnya penyakit Human Immunodeficiency Virus ini. Untuk itulah informasi soal penyebab, pengobatan serta cara pencegahan HIV - AIDS wajib digaungkan, agar masyarakat mengerti dan paham sehingga stigma berangsur-angsur menghilang.


Minggu, 28 November 2021

Peran Media dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan

 

Beberapa kali saya sering mengernyitkan dahi saat membaca judul ataupun headline berita, baik secara cetak maupun online di media sosial. Dari judulnya yang memakai bahasa "kasar" nan "vulgar' hingga isinya yang menyamarkan nama pelakunya tapi nama korban disebutkan dengan sejelas-jelasnya. Seperti misalnya judul pada sebuah media online pada November 2021 yang berbunyi, "Pilu, 2 Gadis Cantik Diperkosa 8 Pemuda Belasan Kali hingga Trauma dan Pendarahan". Bukankah judul ini terlalu "vulgar"?

Kebetulan pada beberapa waktu lalu, saya menyimak talkshow lewat Zoom. Talkshow ini diadakan dalam rangka 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Talkshow yang diadakan oleh Yayasan CARE Peduli dan UN Women Indonesia ini punya topik, "Ubah Narasi: Peran Media dalam Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan". Meski via Zoom, talkshow ini bisa disimak ulang di channel YouTube Yayasan CARE Peduli.

Tujuan diadakannya talkshow ini adalah membuka diskusi terkait bagaimana baiknya peran media dalam upaya pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Tindakan ini bisa lewat peliputan dan penulisan berita yang berspektif pada korban, dalam hal ini perempuan. Juga bagaimana hendaknya peran media dalam mempromosikan norma positif yang mendukung pemberdayaan perempuan serta dalam kesetaraan gender. Sungguh talkshow yang layak untuk disimak.

Terlebih karena talkshow ini juga diisi oleh orang-orang penting, seperti Ibu Bintang Puspayoga, sang menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Keynote Speaker. Sambutan oleh Ibu Bonaria Siahaan sebagai CEO Yayasan CARE Peduli dan Mr. Jamshed M. Kazi dari UN Women Representative and Liaison to ASEAN. Pembicaranya adalah orang-orang yang kompeten, yakni Bapak Veryanto Sitohang dari Komisioner Komnas Perempuan, Ibu Lola Amaria sebagai produser film, dan juga Ibu Devi Asmarani sebagai co founder dan editor in chief magdalene.co.

Dalam sambutannya, Ibu Bonaria Siahaan menyebutkan bahwa pada 25 November yang juga merupakan Hari Anti Kekerasan pada Perempuan, merupakan hari dimulainya Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Nah pada tahun ini, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan sudah berusia 30 tahunnya. "Setiap tahun, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan ini diperingati dengan serangkaian kegiatan selama 16 hari. Dimulai pada 25 November hingga 10 Desember yang juga merupakan Hari Hak Asasi Manusia. Periode 16 hari ini dijadikan momen untuk melaksanakan berbagai aksi meningkatkan perhatian masyarakat dan pemerintah untuk mencegah dan mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak perempuan," tukas perempuan berkaca mata ini.

Nah dalam 16 hari itu Yayasan CARE Peduli mengusung misi dan mandat untuk menciptakan dunia yang memberikan harapan bersifat inklusif dan berkeadilan dimana semua orang bisa hidup bebas dari kemiskinan, bermartabat dan aman. Tentunya kekerasan pada perempuan bertolak belakang dengan misi ini. Oleh karena itulah Yayasan CARE Peduli mengajak semua pihak untuk ikut berperan dalam melawan dan mencegah kekerasan terhadap perempuan. Dalam pandemi ini saja ada laporan bahwa sepanjang tahun 2020 kekerasan terhadap perempuan naik sampai 4 kali lipat, itu yang tercatat dan terlaporkan. Padahal masih banyak kasus yang tak tercatat oleh karena banyak alasan.

Ternyata 1 dari 3 perempuan di Indonesia pernah mengalami kekerasan. Angka ini tentu sangat besar dan hendaknya mendapat perhatian dari pemerintah. Sebab kekerasan itu bentuk dari ketimpangan dari ketidaksetaraan gender. Nah upaya untuk mencegahnya menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk media.

Media punya power yang sangat besar dalam mengedukasi dan membentuk opini pada masyarakat. Seperti pada menggali dan mencari akar masalah pada perempuan, lalu membangun empati. Hendaknya narasi pada media tidak hanya mengulas perempuan sebagai korban, yang penuh rasa takut dan ketidakberdayaan. Tapi baiknya media bisa mengubah mindset yang selama ini masih terpatri yakni kekerasan pada perempuan ialah hal yang wajar.

Tercatat bahwa kasus kekerasan pada perempuan terus meningkat, hal ini disampaikan pula oleh Ibu Bintang Puspayoga. Pandemi rupanya tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan, tapi juga krisis ekonomi dan sosial sehingga meningkatkan resiko terjadinya kekerasan terhadap perempuan. "Berdasarkan data sistem perlindungan online perempuan dan anak, selama masa pandemi covid 19 dari Maret 2020 sampai Oktober 2021 terdapat 14.971 kasus kekerasan. Nah kejahatan seksual ini juga ada di lingkup daring, angka ini memprihatinkan karena kasus ini termasuk seperti fenomena gunung es," jelas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini.

Pemerintah sudah berupaya melindungi perempuan dari kekerasan dengan membentuk berbagai undang-undang perlindungan perempuan. Bahkan dalam 5 arahan presiden Republik Indonesia, ada poin: penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Arahan ini lalu berfokus pada 5 aksi seperti pencegahan, perbaikan sistem pelaporan, reformasi managemen penanganan kasus, penegakan hukum yang memberi efek jera dan pemberian rehabilitasi dan reintergrasi sosial. Pemerintah juga melakukan penambahan fungsi kemen PPPA.

Nah dalam jurnalisme, Ibu menteri menekankan bagaimana etika jurnalisme seperti agar tidak menampilkan nama juga data korban, pun tidak mengganti istilah perkosaan dengan kata lainnya dengan dalih memperhalus bahasa. Tentunya media memang punya peran besar di masyarakat. Tapi sayangnya masih ada perbedaan gender di dalamnya sehingga membentuk opini yang melemahkan perempuan. Sembari menunggu pengesahan RUU tindak pidana penghapusan kekerasan seksual (RUU PKS) baiknya kita pun turut berperan dalam penghapusan kekerasan pada perempuan dengan menciptakan SDM unggul.

Pak Veryanto memberitahu bahwa tiap jam ada 31 perempuan yang jadi korban kekerasan. Tercatat pada 2021 tercatat 299.911 kasus kekerasan seksual yang terjadi. Bahkan rumah tangga jadi arena terbesar, pun dunia cyber yang punya andil dalam kekerasan ini. "Ironisnya penegakan hukum dari kekerasan cyber belum berjalan. Kepolisian juga baru di tingkat polda yang punya keahlian untuk melacak ini, karena ada forensik di sana. Padahal kasus ini sudah menyasar sampai ke tingkat desa, kepulauan dan sebagainya," tukas beliau.

Media punya peran yang sangat strategis dalam penghapusan segala kekerasan terhadap perempuan. Diharapkan perempuan jadi punya peran utama dalam hal ini, misalnya menjadi redaksi, sehingga berita yang disampaikan berpihak pada perempuan. Efektivitas media bisa jadi penyambung suara korban, sehingga kasus bisa diketahui dan bisa ada pendampingan dari Komnas Perempuan. Media memang bisa jadi pendamping korban agar bisa bersuara, pun memotivasi korban agar bisa pulih, dan pro aktif dalam mencari tahu lembaga mana yang bisa membantu penanganan kasus ini.


Jurnalis punya tugas mengabarkan berita dengan akurat, pun dalam hal berita kekerasan ialah bisa memanusiakan. Pada kasus yg terjadi, banyak korban yang takut speak up dan bingung bagaimana untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya. Di sinilah peran media dalam melakukan pendampingan pada korban. Dengan demikian korban bisa lega meski ada rasa malu juga takut yang dirasakan, tapi dengan adanya media yang berpihak pada korban maka hal ini bisa diminimalisasi.

Selamat memperingati Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, masih ada waktu untuk bisa menunjukkan bagaimana peran kita dalam hal ini. Utamanya media semoga bisa memperkuat dan memperkaya wawasan kita dengan tetap mengedepankan kemanusiaan. Tidak hanya untuk viral tapi tetap ada isinya. Sebab informasi ialah kekuatan dan media punya peran dalam menyampaikan hal ini.

Jumat, 16 Juli 2021

Casciscus Makin Lancar dengan Belajar di English Academy

 


Di zaman serba digital seperti sekarang, banyak hal berubah. Hal-hal yang sebelumnya dirasa asing dan seperti tak mungkin tergapai, kemudian menjadi hal yang biasa. Bepergian ke luar negeri, misalnya. Bila sebelumnya hanya kaum borjuis yang bisa, kini anak SMA ataupun kuliahan pun sudah bisa berlenggang ke luar negeri, minimal ke Singapura.


Hal yang menjadi utama dalam bepergian ke negeri tetangga ialah fasih berbahasa asing. Dengan komunikasi yang baik, niscaya mau berada di mana pun tidak akan terasa asing dan bisa lebih mudah beradaptasi. Terlebih di masa globalisasi seperti sekarang, tak hanya untuk bepergian, belajar dan bekerja pun bisa sampai ke luar negeri loh. Jalannya bisa lewat pertukaran pelajar, budaya dan tenaga kerja.


Meski sudah diajarkan sedari dini, masih banyak yang kurang bisa berbahasa asing, utamanya bahasa Inggris. Seperti saya sendiri misalnya, sudah diajar berbahasa Inggris dari kelas 4 SD, namun belum punya banyak kosa kata. Menyusun kalimat pun masih berantakan. Yang paling parah, saya juga kurang percaya diri dalam melafalkan bahasa Inggris, khawatir salah dan malah jadi bahan tertawaan.


Karena itu ingin sekali saya mengajarkan bahasa Inggris pada buah hati saya, setidaknya agar dia tak bernasib seperti saya. Anak harus lebih baik dari orang tuanya, bukan. Apalagi di masa yang kian canggih, menguasai bahasa Inggris bak hal yang wajib apabila ingin lebih sukses dibanding lainnya. Dengan bisa, lancar dan berani berbahasa Inggris, akan lebih banyak relasi dan peluang untuk kembang yang didapatpun semakin besar.


Sebagai orang tua dari generasi millenial, jangan sampai salah memilih tempat belajar bahasa Inggris. Bila tempat belajarnya tepat, niscaya hasil yang didapat juga lebih cepat dan memuaskan, sesuai dengan ekspektasi: jago bahasa Inggris. Tapi sayangnya karena sekarang pandemi, agak susah juga untuk belajar. Sebab kita kan diharuskan agar lebih banyak di rumah saja.


Beruntung ada English Academy by Ruangguru. Ini adalah tempat les Bahasa Inggris online yang interaktif dan terpercaya. Dijamin beda dengan tempat les lainnya, apalagi meski via online tapi punya pengajar dan kurikulum yang berstandar internasional. Sesuai, bukan? Tak perlu khawatir lagi meski belajarnya tak langsung bertatap muka, tapi via layar gadget.



Tak salah apabila ada perspektif masyarakat Indonesia yang mengatakan bahwa produk English Academy itu merupakane terobosan spektakuler di bidang pendidikan dan perkembangan teknologi pembelajaran. Utamanya dalam belajar Bahasa Inggris. Apabila sebelumnya les bahasa Inggris dianggap terlalu terpacu pada buku dan listening, kini ada metode mengasyikkan yang membuat belajar bahasa Inggris jadi jauh lebih seru dan membuat betah dalam memahami materinya.


Belajar bahasa Inggris di English Academy dijamin cocok bagi kalian karena pengajarnya sangat professional berstandar internasional, loh. Jadi bukan orang lokal yang sekedar bisa dan fasih saja, tapi benar-benar kompeten. Asyiknya lagi di English Academy bu Ruangguru juga ada Toefl iBT preparation. Ini adalah program online TOEFL iBT Complete Prep yang membahas materi berkualitas, dan ini dilakukan secara intensif dalam 26 pertemuan selama 2 bulan. Dengan demikian dijamin bisa mahir dan mampu berdiskusi langsung dengan guru terkait materi TOEFL iBT. Asyik, kan?


English Academy by Ruangguru jadi solusi bagi kalian yang ingin belajar bahasa Inggris dengan sempurna. Dimana di dalamnya ada pembelajaran berstandar internasional yang didukung Kurikulum Cambridge, loh. Tenang, suasananya tak akan bikin bosan karena desain belajar dibuat lebih modern dan berkompetensi internasional.



Bukan asal bisa, dalam English Academy menuntun dalam menguasai beragam aspek keterampilan bahasa Inggris, ini adalah modal utama untuk bersaing secara global. Ditunjang dengan kelas online interaktif, dimana ada akses ribuan materi dan video belajar Bahasa Inggris yang dibuat jauh lebih menyenangkan untuk dipelajari. Karena metode belajar mengoptimalkan teknologi, didalamnya ada live teaching oleh pengajar internasional juga. 


Tak hanya itu, dalam English Academy by Ruangguru, diberikan kemudahan dalam mengakses dan menyerap pembelajaran. Kalau demikian caranya dipastikan jadi lebih mudah untuk mencapai tujuan belajar, bukan? Pssst... ada gratis Placement Test juga, loh. Dimana jadi bisa ikuti uji keterampilan berbahasa Inggris dan mendapatkan sertifikat, dan ini sepenuhnya gratis.

Belajar di Kala Pandemi Makin Maksimal dengan Ruangbelajar dari Ruangguru



Siapa sangka ternyata pandemi sudah berlangsung selama 2 tahun ini. Kelakar soal para siswa yang ingin liburan lebih lama lagi di awal 2020, menjadi kenyataan. Bahkan liburnya selama lebih dari setahun. Bukan libur sih, tapi tepatnya: belajar di rumah. 


Pandemi membuat kita melakukan segala hal dengan lebih banyak di rumah saja. Mulai dari belajar, bekerja hingga beribadah. Membatasi bersua dengan sesama, juga menjadi salah satu hal yang harus kita terapkan saat ini. Jaga jarak, istilahnya.


Hingga kemudian segala hal beralih menjadi sistem online. Tak hanya jual beli yang dilakukan secara online, bahkan pertemuan dengan sekedar bercakap-cakap pun disarankan lewat virtual saja. Hal ini termasuk bekerja dan belajar. Kalau bekerja sih, sudah ada istilah work from home (WFH) dan banyak juga dilakukan jauh sebelum adanya pandemi. Kalau belajar? Apa bedanya belajar di rumah via bimbingan virtual dengan homeschooling?


Kalau dibilang mirip, mungkin iya. Dimana pengajar memberikan teori dan tugas belajar lewat daring, tapi sepertinya homeschooling lebih jelas terarah. Kurikulum homeschooling jelas karena memang sedari awal diprogram dengan siswa yang belajar di rumah. Tapi kalau sekolah yang terpaksa pindah ke rumah siswa masing-masing seperti di masa pandemi ini, tentulah sangat tiba-tiba. 


Masa ini perlu adaptasi antara pengajar dan siswanya. Yang sebelumnya pengajar utama para siswa di sekolah ialah gurunya sendiri, berubah dengan melibatkan peran orang tua. Tentu ini membuat orang tua sedikit kelabakan, seperti dalam membimbing siswa mengerjakan tugas sekolahnya, mengontrol kapan waktu belajar dsn bermain serta mengontrol emosi siswa yang pastinya jenuh karena di rumah saja.


Terlebih di awal tahun ajaran baru seperti bulan-bulan ini, orang tua jadi makin pusing. Tidak hanya memikirkan biaya sekolah, tapi juga apa bisa buah hatinya mendapat sekolah yang tepat atau lanjut ke kelas yang mana. Belum lagi juga makin pusing dengan mata pelajaran apa yang akan didapat, sementara orang tua yang juga punya kesibukan sendiri seperti bekerja ataupun mengurus rumah tangga, tentunya tidak akan maksimal menemani buah hatinya belajar.


Harus ada solusi, dimana mampu membantu orang tua dalam membimbing serta menemani buah hatinya dalam menerima pelajaran sesuai jenjang kelasnya. Solusi yang dekat dengan kemudahan teknologi, serta tidak akan membuat para siswa jenuh sehingga bisa belajar dengan lebih efektif, meski posisinya ada di rumah saja. Beruntung ada solusi yang bernama ruangbelajar by Ruangguru. Ini adalah solusi terbaik bagi orang tua yang juga ingin selalu memberikan hal yang terbaik bagi buah hatinya, terutama di bidang pendidikan.


Ruangbelajar merupakan bagian dari Ruangguru yang mendidik para siswa untuk belajar mandiri. Ada puluhan ribu video belajar beranimasi dan latihan soal yang bisa diakses dengan mudah. Belajar jadi lebih menyenangkan, apalagi sesuai dengan metode yang disukai kaum millenial. Tak hanya itu, materi belajar dk ruangbelajar juga bisa di-download, tapi tetap bisa hemat kuota.




Bisa dibilang ruangbelajar jauh lebih menarik dibanding pengajaran di sekolah. Karenanya para siswa bisa lebih berkonsentrasi menyerap isi pelajaran, tidak hanya menjadikan belajar sebagai sekedar kewajiban. Belajar jadi lebih menyenangkan, dan bisa jadi rutinitas di masa pandemi yang mengharuskan belajar di rumah seperti saat ini.


Dengan visual yang menarik, ruangbelajar diklaim mampu membantu pemahaman konsep para siswa. Banyak testimoni yang menyebutkan bahwa nilainya jadi semakin baik setelah berlangganan selama 3 bulan. Yang paling penting, ruangbelajar juga sangat membantu para siswa dalam persiapan ujian. Ujian tak lagi menjadi momok menakutkan, karena sudah terbiasa dengan materi pengajaran dan aneka soal di ruangbelajar.

Sabtu, 17 April 2021

Berkah Ramadhan, Peluang UMKM Kian Berkembang


Ini Ramadhan tahun kedua di tengah wabah pandemi. Kalau sebelumnya, banyak kekalutan serta kekhawatiran sehingga hanya mampu menahan diri untuk di rumah saja tanpa sempat berpikir mau bagaimana ke depannya, kini tak lagi. Pandemi bak 'teman' yang juga jadi 'lawan', dimana kalau kita sudah mampu beradaptasi maka tak lagi terlalu cemas dan bisa beraktivitas seperti biasa. Dengan catatan, tentunya dengan tetap terapkan prinsip 5M: Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.


Tentunya pandemi tak serta merta menjadi 'teman'. Di awal kemunculan virus covid-19 di tahun lalu, pergerakan ekonomi negara kita melemah. Masyarakat kita kemudian menomorsatukan kesehatan dan memilih menabung karena tak tahu kapan pandemi ini berakhir. Akibatnya daya beli masyarakat menurun, banyak usaha yang kemudian terpaksa gulung tikar.


Tahun lalu, Indonesia dihebohkan dengan bisnis-bisnis besar yang kemudian mengalami kerugian dan terpaksa melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) besar-besaran. Bak mimpi buruk, melihat yang besar saja mampu oleng begitu, maka kemudian banyak pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang was-was. Berbagai strategi pemasaran dan marketing pun diterapkan, sebagai bentuk upaya penyelamatan agar usaha tak gulung tikar.


UMKM yang sebelumnya kebanyakan hanya mengandalkan media promosi tradisional dari mulut ke mulut, kemudian mulai berani memasarkan produk secara online. Yang awalnya hanya memakai media sosial sebagai ajang curahan hati, beralih menjadi media promosi. Yang sebelumnya hanya mengambil dagangan via marketplace dengan harga terendah agar bisa dijual lagi dengan mengambil selisih untung, kemudian ikut memasarkan via marketplace. Usaha kemudian makin berkembang, karena produk terpasarkan lebih luas lagi, tak hanya terjual di area lokal di sekitaran tetangga saja.


Ramadhan tahun ini pun memberikan nuansa tersendiri. Ada berkah di balik pandemi yang masih membayangi kita. Geliat UMKM tak surut meski ramadhan ada di masa pandemi begini, bahkan semakin terpacu karen sudah mampu beradaptasi dan mengenal kondisi yang terjadi. Salah satu UMKM yang semakin berkembang ialah mereka yang memproduksi dan menjual masker kain.


Masker kain, harganya lebih murah dan bisa dicuci lalu dipakai kembali. Masyarakat kita lebih menyukai produk yang terkenal ekonomis ini. Apalagi masker bak starter pack di masa seperti sekarang, setidaknya dalam sebuah keluarga ada minimal 1 lusin masker kain. Seperti yang ada di rumah kami.

Kemarin kebetulan saya membeli selusin masker kain di marketplace. Coba beli dulu, tergiur harga murahnya. Ada opsi pengiriman via JNE lalu tanpa ragu saya pilih ekspedisi yang satu ini. JNE sudah menjadi salah satu jasa ekspedisi terkenal dan sudah ada dari bertahun-tahun lalu, kualitas pengantaran yang prima tak perlu diragukan lagi. Benar saya, karena lokasi toko di markerplace yang saya pilih masih berada di satu provinsi yang sama, yakni Jawa Timur, maka proses pengiriman hanya membutuhkan waktu maksimal 2 hari. Termasuk cepat, ya.

Yang saya suka dari ekpedisi ini, selain estimasi singkatnya, kurir pengantarnya pun ramah. Ongkos kirim yang terjangkau juga membuat JNE menjadi pilihan utama sebagai jasa pengiriman, apalagi ada beberapan pilihan yang bisa dipilih. Seperti YES (Yakin Esok Sampai) bagi yang mau pakai kiriman kilat, REG (regular) yang biasa saya pakai, atau ECO (ekonomi) dengan tarif lebih murah meski estimasi selisih 1 atau 2 hari dari REG. Kalau belanjaan banyak di marketplace, yang lebih dari 3KG, saya biasa pilih JTR yang merupakan kargo-nya JNE. Harganya lebih murah, namun estimasi tergolong juga cepat sampai.


Dengan jasa pengiriman yang tepat tentu sangat membantu para pelaku UMKM dalam pengembangan usaha jadi lebih pesat lagi. Salah satu hal yang membuat pembeli kembali membeli produk, selain produknya yang sesuai ekspektasi, juga pengiriman yang cepat. Karena yang namanya pembeli kan selalu tak sabar ingin segera memakai barang yang dibelinya. Bayangkan bila pengiriman lama, pembeli tetap akan kecewa meski barang yg sampai sebagus apapun.

Ramadhan di tengah pandemi membuat makin banyak pembeli yang memilih marketplace sebagai tempat belanja. Apapun barang kebutuhannya, tidak hanya masker, semua dibeli via marketplace yang tinggal scroll-scroll di smartphone. Inilah peluang besar UMKM dalam memajukan usaha, tentunya dengan jasa pengiriman terbaik seperti JNE agar bisa memuaskan pembeli dan membuat semakin banyak barang jualan yang terbeli.



Senin, 08 Maret 2021

Skill Academy By Ruangguru sebagai Solusi Meningkatkan Skill di Masa Pandemi


Di masa pandemi begini, banyak hal yang berubah. Akibat keterbatasan kita dalam berinteraksi karena harus jaga jarak sesuai protokol kesehatan, menjadi kendala tersendiri bagi yang ingin menambah skill lewat kursus dan semacamnya. Padahal di masa seperti saat ini, menambah skill bak kewajiban karena bisa menunjang untuk menambah penghasilan. Tahu sendiri lah masa pandemi kan banyak yang bilang kalau ini masa 'susah'.

Wabah pandemi itu membuat banyak sektor yang mengalami penurunan. Utamanya di sektor ekonomi. Banyak yang mengalami pendapatan yang berkurang, pun angka penjualan produk yang menurun. Akhirnya banyak usaha yang lalu bangkrut dan gulung tikar.

Sedih ya, namun itulah nyatanya. Tak hanya wiraswastawan yang mengalami usaha macet,. perusahaan pun demikian. Akibatnya banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan. Hal ini juga terjadi di pabrik tempat suami saya bekerja. Maka tak ayal, angka mereka yang pengangguran pun kian meningkat tajam di masa pandemi.

Hal ini membuat peluang mendapatkan pekerjaan kian sempit. Bagaimana tidak, saat mau melamar kerja tetapi perusahaan yang dituju malah melakukan pengurangan karyawan. Hmmm... Syukurlah pemerintah bergerak cepat dalam mencari solusi akan masalah ketenagakerjaan ini. Kartu Prakerja pun dirilis, sebagai salah satu langkah mengatasi semakin besarnya jumlah pengangguran di masyarakat kita.


Apa itu Kartu Prakerja?

Kartu Prakerja merupakan bantuan biaya pelatihan dalam rangka meningkatkan skill sehingga diharapkan penggunanya mampu membuka lapangan usaha sendiri ataupun mendapatkan ketrampilan dalam rangka meningkatkan daya saing. Kartu Prakerja yang digagas pemerintah sangat terbuka bagi kalian, warga negara Indonesia yang telah berusia 18 tahun ke atas dan tentunya tidak dalam jenjang sekolah ataupun kuliah. Sebab Kartu Prakerja ini ditujukan untuk mereka yang menambah skill untuk bisa beradaptasi di lapangan kerja, nantinya. Kartu Prakerja bukan semacam jenjang pendidikan seperti di bangku sekolah.

Memang semua yang sesuai kriteria bisa mendaftar untuk lolos dalam Kartu Prakerja. Namun karena saat ini kita semua berada di masa pandemi, maka mereka yang terdampak pandemi seperti pekerja yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) ataupun para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) yang mengalami kebangkrutan lah yang diprioritaskan mengikuti Kartu Prakerja. Setidaknya diharapkan perekonomian mereka bisa kembali stabil, terlebih mereka memang sudah memiliki 'dasar' skill yang bisa semakin terasah dengan Kartu Prakerja. Sungguh inovasi yang membantu, bukan?

Kartu Prakerja memang sejumlah nominal rupiah yang bisa dipergunakan untuk membayar biaya pelatihan yang bisa meningkatkan ketrampilan masyarakat. Namun dana program ini tidak bisa dicairkan atau dirupiahkan menjadi uang tunai. Dengan dana bantuan pemerintah pada program Kartu Pemerintah, masyarakat bisa membayar pelatihan online di lembaga pelatihan yang telah bekerjasama dengan program Kartu Prakerja. Nah salah satu lembaga pelatihan tersebut ialah Skill Academy by Ruangguru, informasinya bisa dibaca lengkap di Situs Kelas Prakerja.


Apa itu Skill Academy by Ruangguru?

Rupanya sudah banyak yang mengenal apa itu Skill Academy by Ruangguru. Mungkin karena Ruangguru sebagai sebuah perusahaan startup teknologi asal Indonesia yang berfokus pada pendidikan, sangatlah terkenal. Nah kali ini ada Skill Academy by Ruangguru yang merupakan lembaga pelatihan online yang bekerjasama dengan program Kartu Prakerja dari Pemerintah, dengan menawarkan aneka Kelas Online Pelatihan Prakerja. Ada banyak pilihan yang terlihat menjanjikan banyak peluang kerja karena skill khusus yang diajarkan di sini.

Nantinya dalam Skill Academy by Ruangguru, pelatihan diberikan baik dalam bentuk kursus online maupun melalui aplikasi Skill Academy. Tentunya hal ini setelah menyelesaikan pendaftaran Kartu Prakerja. Lalu kelas Prakerja Skill Academy by Ruangguru pun didapat di Mitra Platform Digital. Caranya simpel dan mereka yang kurang bisa memakai teknologi digital pun dijamin bisa mudah memahaminya.

Skill Academy by Ruangguru merupakan pelatihan online terbaik dan bersertifikat. Sertifikat adalah hal wajib yang kudu dimiliki agar orang lain ataupun pemberi lapangan kerja mengetahui sejauh mana ketrampilan yang kita miliki. Pun sertifikat pelatihan menjadi bukti bahwa kita berhasil menyelesaikan kursus atau pelatihan, dengan mengantongi ketrampilan yang memadai. Bisa juga menjadi referensi dalam melamar pekerjaan dan masuk dalam curriculum vitae (CV). Kalau bagi pelaku UMKM, sertifikat itu jadi bukti profesionalitas serta kualitas kinerja jadi bisa lebih meyakinkan konsumen akan apa yang diproduksi ataupun dihasilkannya.



Skill Academy by Ruangguru Punya Biaya yang Terjangkau

Bila banyak yang mengira kalau biaya pelatihan dengan ketrampilan khusus adalah sangat mahal, maka lain halnya dengan Skill Academy by Ruangguru. Di sini harga pelatihan online-nya terjangkau. Bahkan mulai 99 ribu rupiah saja, bisa memilih pelatihan yang sesuai keinginan. Tidak hanya harga terjangkau, banyaknya diskon dan promo membuat biaya pelatihan online Skill Academy by Ruangguru sangat menggiurkan dan jadi pilihan utama banyak orang.

Pssst... ada potongan harga hingga 89% loh saat flash sale Skill Academy by Ruangguru. Coba deh cek sekarang, ambil gadget dan buka situsnya. Wohooo... murah! Pastinya jadi untung banyak karena profesionalisme pengajaran di Skill Academy by Ruangguru tak perlu diragukan lagi, namun punya harga bersaing. Dengan begitu, nantinya nominal bantuan Kartu Prakerja yang diberikan pemerintah yang lumayan jumlahnya bisa membuat kita mendapatkan lebih dari satu pelatihan di Skill Academy by Ruangguru. Asyik, ya?

Keuntungan lain pelatihan di Skill Academy by Ruangguru adalah adanya materi pelatihan yang bisa diakses selamanya. Jadi nambah skill tak harus di waktu bayar pelatihannya, dimana mungkin kita sedang sibuk untuk hal lainnya di dunia nyata. Bila pernah mengambil kursus online di Skill Academy, maka nantinya masih bisa akses materi kursusnya, dan berlaku selamanya. Seandainya lupa dengan materi pelatihan, jadi bisa diulang lagi deh. Sangat membantu, terlebih bagi saya yang daya ingatnya tak begitu baik karena sering memikirkan hal lainnya. Duh!

Tak perlu cemas dengan kualitas pengajar di Skill Academy by Ruangguru. Sebab dipastikan pengajarnya ialah mereka yang profesional dan berpengalaman. Meski dilakukan secara online, namun tetap sama efektifnya dengan pelatihan offline. Apalagi materi yang diberikan juga lebih mudah dipahami, bisa diulang-ulang kembali bila kurang mengerti.

Skill Academy by Ruangguru tak hanya bisa lebih mudah dipahami, tapi aplikasinya juga mudah diakses. Bisa dibuka di situsnya langsung juga, loh. Jadi dengan berbekal gadget, jadi bisa menambah skill kapan saja dan dimana saja, bukan? Itulah mengapa Skill Academy by Ruangguru makin banyak peminatnya.

Tak hanya para pengajar yang profesional dan berpengalaman, pada Skill Academy by Ruangguru juga memiliki layanan customer service yang tanggap nan ramah. Sudah lebih dari 3,8 juta pengguna Skill Academy by Ruangguru yang jadi saksi mata. Costumer service Skill Academy by Ruangguru bisa dihubungi via whatsapp di nomor 081578900000 pada pukul 10.00 - 17.00 WIB. Praktis dan mudah sekali, ya.

Serunya di Skill Academy by Ruangguru ialah materi pelatihan yang menarik dengan basis video yang interaktif. Ada tombol chat khusus pula bagi kalian yang membutuhkan bantuan atau punya pertanyaan khusus seputar fitur Skill Academy by Ruangguru. Langsung terhubung dengan costumer service Skill Academy by Ruangguru yang cepat tanggap.

Tak heran ya bila Skill Academy by Ruangguru bak angin segar bagi kita semua yang berada di masa sulit pandemi ini. Kita jadi bisa meningkatkan kualifikasi serta ketrampilan kerja di bidang apapun, sesuai keinginan dan kemampuan kita. Yuk lihat-lihat beragam kelas pelatihan online terlengkap dan juga bersertifikat di Skill Academy by Ruangguru. Dijamin akan banyak gambaran mana pelatihan online yang sesuai, baik dari skill yang diajarkan maupun dari segi wakti dan biaya yang dikeluarkan. Yuk kita tingkatkan ketrampilan kita demi masa depan yang cerah!